Perkuad-media.id, BATAM – Seluruh petugas dari TNI-Polri , dan Satuan Polisi Pamong Praja membubarkan ribuan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menyerbu Poltekkes Kemenkes Kupang untuk mendapatkan vaksin.
Ribuan masyarakat yang datang sejak pagi itu berusaha menggugat masuk ke halaman kampus untuk mendapatkan nomor antrean agar bisa memperoleh vaksinasi. Melihat situasi yang semakin takteratasi, Florentina, seorang panitia, melalui pengeras suara mengumumkan pembatalan pelaksanaan vaksinasi.
“Pastikan bahwa saat ini, hari ini vaksinasi tidak dilakukan, kita lakukan besok, Kamis (15/7), dengan mengambil nomor antrean seperti biasa. Kegiatan vaksinasi mulai jam 08.00 Wita,” katanya melalui pengeras suara, Rabu (14/7/2021), seperti dilansir Antara.
BACA JUGA: Pemkot Jakpus sidak perkantoran,hasil lima ditutup sementara
Dia mengharapkan bantuan dari semua warga supaya tetap mematuhi protokol kesehatan dan secara berurutan atau antre dalam mengambil nomor antrean.
“Besok vaksin yang disiapkan oleh panitia berjumlah 250 saja. Mohon maaf karena memang itu jatahnya untuk kami, besok 250, kemudian hari berikutnya 250, sampai 3 hari,” kata Florentina.
“Jadi, mohon maaf, karena memang diberikan kepada kami jumlah vaksin yang sedikit, tidak sama dengan di tempat lain,” katanya.
BACA JUGA: PPKM Darurat SP Plaza Batu Aji Tutup Terkecuali,
Dia menyampaikan terima kasih atas antusiasme dan partisipasi masyarakat. Ia mengharapkan bantuan masyarakat agar pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan aman dan kondusif.
Martha, salah seorang warga, mengaku kecewa atas keputusan panitia membatalkan pelaksanaan vaksinasi karena sudah menunggu sejak pukul 05.00 Wita.
“Seharusnya penyelenggara vaksin menyiapkan lebih banyak petugas untuk melayani calon peserta vaksin,” katanya.
BACA JUGA: PPKM Darurat, Samsat Batam Tutup Layanan Bertatap Muka, Ini Gantinya
“Kami hanya membaca pengumuman bahwa akan ada vaksinasi di Poltekkes Kupang. Saya bersama anak-anak datang dari jam 05.00 Wita untuk antre mendaftar,” katanya.
Magdalena, seorang petugas kepolisian, mengimbau warga tetap menjaga jarak dan melaksanakan protokol kesehatan selama pelaksanaan vaksinasi.(LB)