Perkuad-media.id, BATAM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) mengerahkan dua kapal perang miliknya untuk membantu evakuasi kapal feri KMP Yunice yang tenggelam di perairan Selat Bali, di wilayah Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jimbaran Bali.
KMP Yunice tenggelam Selasa (29/6) malam saat hendak menuju Dermaga LCM. Dua KRI yang dikerahkan TNI AL ini yakni KRI Rigel-933 yang dikomandoi oleh Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim dan KRI Soputan-923 yang dikomandani Letkol Laut (P) Nana Masihna.
Dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com disebutkan, KRI Rigel-933 telah menemukan Life Craft di area sekitar KMP Yunice tenggelam.
Selanjutnya, Life Craft itu diangkat mengunakan crane dan langsung diamankan di buritan KRI Rigel-933.
“Penemuan Life Craft penumpang KMP Yunice tersebut diketahui berasal tidak jauh dari sebelah barat Dermaga Gilimanuk yang berjarak 1 Nautical Miles,” kata keterangan tertulis TNI AL, Rabu (30/6).
“TNI-Polri dan instansi lainnya terus melakukan upaya evakuasi untuk dapat menyelamatkan penumpang KMP Yunice yang berjumlah 41 orang,” kata rilis tersebut.
Kapal Ferry yang mengalami naas ini diawaki 15 orang ABK dengan mengangkut kendaraan sebanyak 40 unit terdiri dari mobil pick up 17 unit, kendaraan keluarga 2 unit dan truk sedang sebanyak 18 unit serta sepeda motor 3 unit.
Saat ini proses evakuasi terus di lakukan TNI AL bersama Basarnas, dan pihak-pihak terkait. Kepala Basarnas Bali Gede Darmada menyebut hingga saat inin ada tujuh orang meninggal dunia, 44 orang selamat dan enam orang masih dalam pencarian.
Di kutip dari CNNIndonesia.com