Perkuad-media.id, Batam – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMK Muhammadiyah Kota Batam dalam upaya menekan jumlah kecelakaan di kalangan pelajar dan usia muda (Gen Z) khususnya di Kota Batam pada Jumat, 12 Januari 2024.
Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa pentingnya menjadi pengajar yang bukan hanya peduli akan pendidikan pelajaran sekolah saja, melainkan juga untuk menjadi agent of change yang memiliki peranan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dalam berkendara dan memberikan edukasi akan pentingnya tata tertib lalu lintas yang berlaku serta menjadi cerminan diri kepada seluruh pelajar untuk menjadi pelajar pelopor keselamatan berlalulintas.
Wanda P. Asmoro selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau melalui Irfan Ardiyansah menjelaskan bahwa berdasarkan data Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau pada tahun 2023, jumlah korban kecelakaan yang berasal dari Gen Z atau berprofesi sebagai pelajar yang masih duduk di bangku sekolah dan universitas adalah sebanyak 47,15% dari total korban kecelakaan lalu lintas jalan di wilayah Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam.
“Oleh karena itu dibutuhkan peranan dari pihak internal sekolah dan universitas untuk bersama-sama memberikan edukasi akan pentingnya etika berkendara, tata tertib lalu lintas dan pemahaman untuk selalu mematuhi aturan serta menjauhi segala pelanggaran ketika berkendara,” ucapnya.
Liza selaku salah satu guru yang mengajar di sekolah SMK Muhammadiyah Batam bersama para dewan guru lainnya sangat mendukung dalam melaksanakan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) ini.
“Dengan diberikannya bimbingan langsung oleh para tenaga pengajar kepada peserta didik kami, maka pesan-pesan keselamatan dapat tersampaikan secara terus menerus sehingga dapat membentuk generasi muda yang sadar dan tertib akan berlalu lintas,” kata Liza.
Beberapa penyampaian pesan-pesan keselamatan yang disampaikan oleh Liza kepada para siswa di SMK Muhammadiyah Batam mulai dari pentingnya memakai helm, mengecek kondisi kendaraan, etika dalam berkendara, taati rambu lalulintas, serta fokus pada mengajarkan siswa untuk lebih sayang pada nyawanya sendiri karena setiap siswa masih memiliki impian karir yang cerah untuk membanggakan orang tua dan keluarganya.
“Program PPKL merupakan salah satu upaya program pencegahan kecelakaan yaitu dengan memberikan edukasi kepada para pengajar yang nantinya dapat menyampaikan pesan keselamatan tersebut kepada para pelajar dan peserta didiknya, sehingga wawasan siswa dan siswi akan bertambah terkait tertib dalam berlalu lintas” tambah Wanda P. Asmoro.
Dengan diimplementasikannya program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) oleh Jasa Raharja Kepri ini, semoga dapat menyelamatkan generasi bangsa, meminimalisir korban kecelakaan, meningkatkan kesadaran pelajar akan tertib berlalu lintas sehingga terbentuklah generasi penerus yang sadar lalu lintas. (*)