Perkuad-media.id, BATAM – Nasabah Bank Riau Kepri kehilangan sejumlah uang dari rekeningnya.
Beberapa di antara nasabah tersebut langsung mendatangi gedung Bank Riau Kepri, Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Batam, Senin (9/5/2022).
Suasana di ruang tunggu nasabah Bank Riau Kepri cukup ramai pada siang itu.
Kursi-kursi yang disediakan telah penuh oleh para nasabah yang menunggu untuk dilayani.
Beberapa di antaranya, tampak nasabah dengan baju seragam dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Salah seorang nasabah, yang enggan disebutkan namanya, mengaku telah kehilangan uang senilai Rp 12 juta dalam dua hari.
Dari riwayat transaksi di m-banking, ia baru mengetahui bahwa sempat terjadi penarikan uang dari rekeningnya di tanggal 6 Mei dua kali dengan total Rp 5 juta dan di tanggal 7 Mei 2022 sebanyak tiga kali dengan total Rp 7 juta.
“Saya baru tahu hari ini setelah dikasih tahu teman kabarnya banyak yang kehilangan uangnya di Bank Riau Kepri. Semua transaksi itu bukan saya yang lakukan, terakhir kali saya tarik uang tanggal 5 Mei di ATM Plaza HBC Sekupang,” jelas nasabah tersebut.
Saat ini, ia sedang mengurus kasus kehilangan uangnya langsung ke kantor Bank Riau Kepri, bersama dengan beberapa nasabah lain.
Pihak bank telah menjelaskan bahwa uang tersebut diusahakan akan kembali ke tangan nasabah, dan paling lama akan diurus dalam 21 hari.
Menurut keterangan nasabah yang sudah mengkonfirmasi kepada Bank Riau Kepri itu, insiden ini disebabkan adanya tindak kriminal pencurian data (skimming) yang dilakukan oleh pelaku kejahatan di beberapa ATM Bank Riau Kepri.
“Kami nggak lapor polisi, karena langsung pihak bank yang menangani. Katanya Insya Allah dananya akan kembali, yang penting kalau nasabah merasa kekurangan uang di rekeningnya, segera lapor ke bank,” tambah nasabah yang tinggal di Pulau Kasu ini.
Sementara itu, pihak Bank Riau Kepri membenarkan adanya kasus kehilangan uang yang dialami nasabah di saldo rekeningnya.
Bank Riau Kepri pun menegaskan bahwa kekurangan uang tersebut pasti akan diganti.
“Iya, memang benar ada kehilangan. Kami bertanggungjawab, semua kehilangan pasti diganti. Untuk info lebih lanjut kami masih menunggu hasil rapat dari pusat,” ujar Kepala Cabang Bank Riau Kepri Batam, Baharudin ketika ditemui di lokasi bank.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid sebelumnya mendapat informasi adanya sindikat skimming ATM di salah satu bank.
Namun, dirinya belum mendapat laporan berapa banyak pegawai yang dilingkungan Pemko Batam yang kehilangan saldonya di Bank Riau Kepri.
Bank tersebut diketahui merupakan mitra pemerintah, termasuk dalam urusan penyaluran hak keuangan pegawai Pemko Batam.
“Saya baru telepon Kepala Bank Riau Kepri, katanya iya benar, pelakunya ada 2 orang dan sudah diamankan,” ujar Jefridin, Senin (9/5/2022).
Diakuinya sejak mendapat info tersebut ia sontak mengecek saldo yang ada di rekeningnya.
Ia bersyukur saldo dalam ATM-nya tak berkurang.
“Alhamdulilah saldo saya tak ada berkurang. Aman,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan juga mengimbau ke jajaran Disdik agar segera mengecek saldo rekeningnya.
Lantaran dirinya mendapat laporan ada beberapa guru terkena sindikat skimming di bank tersebut.
Lantaran dirinya mendapat laporan ada beberapa guru terkena sindikat skimming di bank tersebut.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, Bapak ibu, ada laporan beberapa guru terkena sindikat Skimming di salah satu bank, mohon untuk sementara penarikan melalui teller atau ATM yang ada sekuritinya. Atau mungkin saldonya pindahin ke rekening bank lain sampai kondisi membaik lagi,” isi pesan Hendri kepada jajarannya.
Sumber: TribunBatam.id/Kompas.com
Editor: Lius Beda Kian