Perkuad-media.id, BATAM – Setelah melakoni perjalanan panjang, Tim Futsal Kepri akhirnya mendarat di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Selasa (21/9) pada pukul 05.45 WIT.
Selanjutnya rombongan tim futsal Kepri langsung menuju ke penginapan atlet di Asrama GKI Timika, Papua.
Manajer futsal Kepri Sandro Megio mengatakan, sesampainya di penginapan atlet, pihaknya langsung mengistirahatkan seluruh skuadnya.
“Ini untuk memulihkan kondisi fisik pemain. Perjalanan menuju ke Mimika cukup panjang, mencapai 4,5 jam. Beberapa pemain bahkan sampai mengalami jet lag,” tutur Sandro.
Ia bersyukur, setelah beristirahat yang cukup seluruh kondisi pemain dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah malam ini seluruh pemain dalam kondisi baik dan telah pulih kesehatannya,” tambah Sandro.
Sandro juga menjelaskan, tim futsal Kepri akan kembali menjalani latihan pada Rabu (22/9) besok.
Latihan ini dilakukan untuk memulihkan stamina pemain dan persiapan menjalani laga perdana, yang akan digelar pada Jumat (24/9).
“Latihan perdana futsal Kepri akan digelar di Lapangan Futsal Firman SP3, Rabu besok. Lalu dilanjutkan malam harinya dengan Matxh Coordination Meeting (MCM),” terang Sandro.
Sedang keesokan harinya, Kamis (23/9), futsal Kepri akan melakukan uji lapangan.
“Latihan sembari menjajal lapangan yang akan digunakan pertandingan. Pertandingan cabor futsal akan digelar di GOR Futsal, Mimika, mulai pukul 09.00-20.00 WIT,” paparnya.
Tergabung dalam Grup A, Kepri akan melakoni pertandingan pertama melawan NTB. Kepri akan bertindak selaku tuan rumah di laga yang akan digelar pada pukul 16.30 WIT (14.30 WIB).
“Mohon dukungan dan doa masyarakat Kepri agar futsal mampu memberikan yang terbaik di PON Papua,” harap Sandro.
Futsal Kepri berangkat dari Bandara Soetta, usai menjalani TC di Tangerang. Bersama tim keamanan, kloter pertama Kontingen Kepri berjumlah 30 orang.
Keberangkatan kloter pertama kontingen Kepri ini dilepas langsung oleh Wasekum KONI Kepri, Amri, di Bandara Soetta, Tanggerang.
Saat melepas, Amri menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keamanan.
“Menjaga kesehatan dan keamanan dimulai dari diri sendiri. Ini harus diperhatikan dengan serius,” kata Amri.
“Berangkat untuk bertanding dan meraih prestasi harus fokus. Jika ada keperluan penting, harus melapor ke manajer, koordinator kontingen, dan tim pengamanan. Itu hanya untuk keperluan penting dan sangat urgent,” tegasnya.