Perkuad-media.id, BATAM – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Batam punya harapan besar terhadap PT Moya Indonesia dan PT PP (Persero).
Khususnya dalam pengelolaan air bersih pada pulau yang dikenal sebagai daerah industri ini.
PT Moya Indonesia dilaporkan memenangkan lelang sebagai operator Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam yang dipilih oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Pengumuman pemenang ini ditampilkan dalam laman web BP Batam, 21 April 2022 lalu.
Di dalam pengumuman lelang tersebut, konsorsium PT Moya Indonesia dan PT PP (Persero) Tbk berada di peringkat pertama asesmen lelang dengan hasil evaluasi 95,70.
Di dua tempat di bawahnya, terdapat nama PT PAM Lyonnaise Jaya sebagai peringkat kedua, dan Konsorsium Krakatau Tirta Industri – Perusahaan Umum Jasa Tirta II – PT Adaro Tirta Mandiri – PT Strivechem Indonesia sebagai peringkat ketiga.
Sesuai dengan pengumuman tersebut, konsorsium PT Moya Indonesia dan PT PP (Persero) Tbk menempati urutan teratas baik pada lelang sektor hulu maupun hilir.
Di sektor hulu, konsorsium tersebut menawarkan harga jual air curah sebesar Rp 1.429/m⊃3; serta tarif jasa pengoperasian waduk, bendungan dan bangunan pelengkap dan stasiun pompa transfer air baku sebesar Rp 245/m⊃3;.
Harga yang ditawarkan ini lebih murah dari kedua pesaingnya, sama halnya dengan di sektor hilir.
Setelah dikeluarkannya pemenang lelang, BP Batam membuka masa waktu lima hari kerja sejak tanggal 22 April 2022 bagi perusahaan dan konsorsium peserta untuk mengajukan sanggahan sampai 28 April 2022 pukul 15:30 WIB.
Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid berharap pemenang dapat menjaga kepercayaan masyarakat Batam dengan memberikan pelayanan air bersih yang terbaik.
“Ada beberapa keluhan dari pelanggan air bersih di Batam harusnya dijadikan masukan oleh PT Moya dan PP untuk perbaikan kualitas layanan di masa depan. Seperti kulitas air dan tekanan air yang masih dirasakan kurang kita sarankan untuk bisa diperbaiki nantinya,” papar Ketua APINDO Batam, Rafki Rasyid, Sabtu (23/4/2022).
Lanjutnya, ia juga mengingatkan kepada pihak BP Batam untuk senantiasa mengawasi jalannya penyelenggaraan penyediaan air bersih di Batam agar bisa menimbulkan image positif di kalangan para investor di Batam.
“APINDO Batam sendiri tidak akan segan segan menyampaikan kritik nantinya jika penyediaan air bersih ini ada kendala ataupun terdapat kekurangan pelayanan dari PT Moya dan PT PP yang telah terpilih dalam proses lelang yang diselenggarakan BP Batam,” tuturnya.
Bahkan, ia meminta agar masyarakat yang merasa Adanya kekurangan dalam pelayanan air di Batam supaya bisa secepatnya melapor kepada BP Batam selaku regulator sekaligus pengawas dari SPAM di Batam.
Terlepas dari hal tersebut, APINDO Batam mengucapkan selamat kepada PT Moya dan PP yang telah memenangkan lelang penyelenggaraan air bersih di Batam.
“Tentunya kita percaya proses yang dilalui sudah transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku dan pada akhirnya panitia bisa memilih pemenang lelang yang terbaik diantara peserta lelang,” tutupnya.
Sumber: Tribunnews Batam
Editor: Lius Beda Kian