Perkuad-media.id, BATAM – Terungkap, mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah sudah mendesign perencanaan pembangunan jembatan Batam ke Singapura. Namun kenyataannya, proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan dua negara ini harus batal dilaksanakan.
Hal itu diungkapkan oleh Ismeth Abdullah di kawasan Greenland, Kota Batam, Selasa, (17/8).
“Kita waktu itu sudah mendesign jembatan penghubung antara Batam dan Singapura. Dan kita sudah bertemu langsung dengan pemerintah Singapura,” kata Ismeth.
Dalam pertemuan dengan pemerintah Singapura, Ismeth mengatakan jika kedua belah pihak setuju dengan pembangunan jembatan tersebut.
“Semua setuju, dengan catatan biaya pembangunan ditanggung oleh kedua negara. Setengah jembatan dibayar Singapura, dan setengahnya lagi kita yang bayar,” kata Ismeth.
Namun, karena ada suatu permasalahan yang tidak dapat disebutkan. Maka, proyek pembangunan jembatan tersebut harus ditunda.
“Jika jadi jembatan ini, saya yakin perputaran ekonomi kita akan semakin maju. Dan masyarakat akan sangat senang kehidupannya,” pungkas Ismeth Abdullah.