Perkuad-media.id, BATAM – Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi menghadiri dialog khusus Pembangunan Pelabuhan Batu Ampar, Jumad (6/8/2021) sore.
Hal ini karena BP Batam dengan konsisten terus melakukan revalitasi dari sektor dermaga yang ada pada Kec. Batu Ampar tersebut.
Muhammad Rudi mengatakan, masyarakat Kota Batam pastinya inginkan perubahan. Sehingga dari hal itu harus kita wujudkan, dengan salah satunya membenahi Pelabuhan Bongkar Muat Batu Ampar yang terbilang cukup lama.
‘‘Saya kira umurnya hampir 40 sekian tahun, dan masih menggunakan teknologi seperti sekarang,’’ terangnya.
Pembaharuan yang dilakukan terhadap sektor dermaga tersebut agar bisa mengakomodasikan pihak investor dan bisa diminati oleh pihak asing. Ia juga mengungkapkan penyempurnaan Pelabuhan Batu Ampar sendiri membutuhkan anggaran mencapai Rp12 triliun.
“Kami masih terus mencari perusahaan yang sanggup mengembangkan pelabuhan ini,” ucapnya.
Tetapi, sambil menunggu itu, pihaknya melalui BP Batam tetap merevitalisasi pelabuhan tersebut dengan cara bertahap. Ia mengaku, beberapa kali pihaknya menjalin kerja sama dengan perusahaan pelat merah, namun hingga kini belum ada kejelasan.
“Untuk membangun pelabuhan ini menjadi sempurna, butuh Rp12 triliun. Namun, belum ada perusahaan masuk dan sekarang masih BP Batam yang membangun bertahap,” jelasnya.
Rudi juga memberikan kesempatan bagi semua perusahaan yang sanggup mengembangkan pelabuhan tersebut. Hal itu merupakan strategi dalam mempercepat modernisasi pelabuhan tersebut.
“Kita sudah menjalin MoU dengan Pelindo II dan sampai sekarang belum ada perkembangan,” katanya.
Sambil menunggu perkembangan itu, untuk tahun ini, Rudi mulai membangun terminal peti kemas atau container yard seluas 6 hektare.
Terminal peti kemas itu dibangun dua bagian, 4 hektare di bekas Gudang Persero dengan anggaran pembangunannya mencapai Rp51 miliar.
Sementara terminal kedua dibangun di atas lahan 2 hektare yang sudah dibangun dengan anggaran Rp13 miliar yang ditargetkan selesai tahun ini. Tak hanya itu, di lokasi tersebut juga akan dilakukan pendalaman alur.
“Dengan kita membangun pelabuhan ini, efek dominonya akan panjang untuk menumbuhkan ekonomi Batam,” ujar Rudi. (LB)