Perkuad-media.id, Batam – Ketua Adonara Kota Batam Aldi Karim mengucapkan terimakasih kepada Polda Kepri atas kepercayaan yang diberikan oleh Polda Kepri selama 3 tahun belakang terkait kerjasama dalam penerimaan anggota polri khususnya diwilayah panda kepulauan Riau.
Tahun ini mulai 4-7 April 2024 dilakukan pembukaan penerimaan calon anggota polri secara online, dan sampai saat ini kegiatan masih berlangsung hingga akhir ditanggal 23 Juli 2024.
Melalui Proses ini maka, setelah dilakukan verifikasi maka akan ada tahap selanjutnya yaitu Pemeriksaan kesehatan tahap I atau sering disebut dengan Rikkes 1 pada seleksi penerimaan Polri merupakan salah satu tahapan yang penting untuk diketahui. Biasanya Rikkes I dilaksanakan di paruh awal seleksi atau lebih tepatnya setelah Pemeriksaan Administrasi tahap I (Rikmin I).
Rikkes I menjadi salah satu tahapan seleksi Polri yang banyak menggugurkan peserta. Penyebabnya pun beragam, mulai dari rendahnya kesadaran akan kondisi kesehatan hingga tidak menjaga pola makan, pola tidur dan pola latihan dengan baik.
Lalu Apa Saja yang dicek dalam Rikkes I rekrutmen Polri? Menurut Aldi Karim, yang mana dalam tahap ini Paguyuban Adonara Kota Batam selalu menunjuk atau mengirimkan Pengawas Eksternal dari Paguyuban untuk ikut hadir dalam sesi tersebut menyebutkan bahwa
Pemeriksaan Kesehatan tahap I (Rikkes I) meliputi kondisi kesehatan fisik tubuh bagian luar yang kasat mata. Seperti pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan buta warna, visus mata, pemeriksaan tensi, nadi, THT, pemeriksaan gigi serta pemeriksaan fisik seperti postur tubuh dan komposisi tubuh, Serta Pendalaman.
“Selama mengikuti Rikkes I ini Bang , yang telah aku lewati sampai beberapa kali dan Alhamdulillah selalu lolos , dan selalu juga gagal di pantohir abang , harapan aku kali ini aku harus jadi Polisi walaupun dengan pangkat terendah yakni Bharada, karena niat aku mengabdi pada Bangsa dan tanah air republik indonesia ini ” ujar Syahrul casis tamtama pada awak media.
“peserta yang sering gugur pada Tahapan Rikkes I ini sering disebabkan oleh mata yang tidak memumpuni yakni, buta warna meruapakan jawaban dari salah satu Anggota polri SDM Polda Kepri, usai diwawancarai oleh polisi rokker” kutipan tautan instagram @polisirokker
Singkatnya, Pemeriksaan Kesehatan tahap I (Rikkes I) merupakan serangkaian tes yang dilakukan untuk memeriksa aspek-aspek kesehatan luar. Sedangkan aspek kesehatan dalam atau lanjutan akan dilakukan pada saat Pemeriksaan Kesehatan tahap II (Rikkes II).
Sistem penilaian Rikkes 1 Polri Panitia Daerah Wilayah Kepri dilakukan secara kualitatif. Hasil penilaian berupa status MS (Memenuhi Syarat) dan TMS (Tidak Memenuhi Syarat). Hanya casisjuara yang mendapatkan hasil MS (Memenuhi Syarat) yang dapat melanjutkan ke tahap seleksi Polri Wilayah Kepri untuk tahap berikutnya.
Sumber : Ketua Adonara Kota Batam
Redaksi : Rahmankpglt