Perkuad-media.id BATAM – Awal mula estafet yang dikendalikan Aldi Karim pada saat ini beserta seluruh jajaran kepengurusan dan juga tokoh penasehat Ikatan Keluaga Adonara Kota Batam (IKA Kota Batam) menginginkan agar masyarakat Adonara yang sekarang dibawah kendalinya agar selalu menerapkan 5 dasar pancasila untuk mempertahakan kesaktian pancasila dalam keberagaman didaerah Hetrogen seperti Kota Batam sendiri.
Karena bertambahnya jumlah penduduk dengan memiliki etnis yang begitu beragam seperti ini, dengan begitu diperkirakan perubahan dinamika sosial masyarakat kedepan tidak bisa di tebak dengan mudah seperti membalikan telapak tangan.
Keadaan seperti ini tidak menjadi momok yang menakutkan karena kita dibekali oleh pendahulu dan para pendiri bangsa dengan dasar pemikiran yang sederhana yakni 5 dasar Pancasila untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia)
Menurut Beliau ” Kami percaya bahwa kesaktian pancasila dalam melebur keberagaman di Kota Batam menjadi satu yang kuat, hingga semboyan Bhinneka Tunggal Ika akan menjadi tujuan kami. Pribadi kami mencintai adat dan budaya dari etnis sendiri tapi kami juga menghargai dan mengagumi adat dan budaya dari etnis yang lain. Ini romantisme yang tidak bisa diukur dengan alat ukur apapun, cukup dilihat dan merasakannya dengan kelembutan hati.” Ucapnya kepada team perkuad media sore kemarin di sekertariat IKA Kota Batam.
Sepak terjang pancasila sebagai Falsafah Negara sampai hari ini cukup gemilang, membuat kita masih berdiri tegak sebagai bangsa yang besar ditengah pergolakan provokasi isu SARA.
Aldy Karim mulai menambahkan ” Kita sebagai generasi penikmat kemerdekaan berharap Pancasila akan selalu menjadi pelita yang menerangi pikiran untuk menampik egoisme yang jika suatu waktu muncul ditengah keberagaman ini.” Tutupnya.
Sumber : IKA Kota Batam