Perkuad-media.id, BATAM – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini Menyampaikan sebanyak dari 2.010 ton beras akan segera didistribusikan untuk pekerja informal di wilayah Jawa-Bali yang terdapat pandemi.
Risma juga mengungkapkan akan mencairkan BST untuk 10 juta KPM selama dua bulan, dari Mei-Juni yang akan dibayarkan sekaligus pada Juli dan akan dikirimkan 18,8 juta KPM untuk penyaluran kartu sembako.
Bersama Perum Bulog, Kemensos juga akan menyalurkan beras sebesar 200 ribu ton untuk 10 juta KPM pada PKH dan 10 juta KPM untuk program BST.
Dan kepada masyarakat pekerja yang terdiri atas unit usaha berskala kecil, yang memproduksi dan mendistribusikan barang beserta jasa, akan menerima bantuan 5 kg.
Risma menjelaskan khusus program penyaluran beras 5 kg untuk pekerja informal tersebut, akan disalurkan melalui Dinsos Kab/Kota untuk warga terdampak Covid-19 di seluruh Kab/Kota di wilayah Jawa dan Bali.
Besaran nilai dana yang akan digelontorkan sebesar Rp 17,46 triliun untuk BST dan Rp 42,37 triliun untuk Kartu Sembako. Kemudian untuk PKH dana yang akan digelontorkan sebesar Rp 28,3 triliun, yang akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia dan Bank-bank Milik Negara (Himbara).
“Masing-masing mendapatkan bantuan 3.000 paket 5 kg untuk 122 kabupaten/kota, dan 6.000 paket 5 kg untuk enam ibukota provinsi,” ujarnya dilansir CNCB .(LB)