Perkuad-media,BATAM – Pemerintah saat ini telah menerapkan PPKM Darurat Jawa Bali dan Serta memperluas PPKM Darurat di 15 Kota atau Kabupaten Diluar Jawa Bali yang mulai diberlakukan (20/7/2021).
Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, adanya perluasan PPKM Darurat ini tentu berdampak terhadap ekonomi dan dunia usaha.
BACA JUGA :http://golkar-berdukabupati-lembata-eliaser-yentji-sanur-tutup-usia/
Berbagai indikator ekonomi, misalnya indeks kepercayaan konsumen (IKK) dan indeks penjualan ritel sangat dipengaruhi oleh perkembangan kasus yang ada.
“Saat ini kita dihadapkan pada dua peperangan sekaligus, yakni perang di bidang ekonomi dan perang di bidang kesehatan” jelas nya.
Penerapan PPKM Darurat,harus dilihat sebagai perang melawan pandemi,hal ini dilakukan untuk memulihkan kondisi indonesia disaat merebaknya penyebaran Virus Covid 19 yang terus melonjak naik.
BACA JUGA :http://pemerintah-kamboja-pesan-3-000-lebih-peti-mati-ke-thailand/
“Perluasan PPKM Darurat saat ini harus dilihat sebagai upaya bersama dalam menangani pandemi Covid 19 yang akan menjadi kunci pemulihan Ekonomi” ungkap nya.
Kadin sendiri serta para pelaku usaha sangat mendukung pemberlakuan PPKM Darurat untuk menekan laju pandemi. “Kadin memastikan mendukung dan akan berkolaborasi erat bersama pemerintah untuk menanggulangi pandemi ini,” tandasnya.
(Cn)