Perkuad-media.id, BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan jika Batam masih menjadi magnet bagi para pencari kerja (pencaker) sehingga hal tersebut merupakan sesuatu yang positif dan patut dibanggakan.
Menurut Rudi, jika pemerintah daerah berhasil membuat ekonomi stabil maka akan berdampak diberbagai sektor, diantaranya penyediaan lapangan pekerjaan.
“Itu artinya kami berhasil. Buktinya mereka masih mau datang ke Batam. Selain faktor upah yang cukup tinggi, tantangan kerja di industri Batam masih terbuka lebar,” ungkap Wali kota Rudi usai menghadiri halal bihalal di Dataran Engku Putri, Batam Center, Senin (9/5/2022).
Lanjutnya, lapangan kerja di Batam selalu tersedia, hanya saja tidak semua yang bisa memenuhi kualifikasi untuk mengisi lowongan yang disediakan oleh perusahaan.
Untuk itu, ia mengingatkan jika ingin ke Batam bekali diri dengan keahlian sesuai dengan kebutuhan industri di Batam.
“Setiap hari lowongan selalu ada. Hanya saja pencaker dari luar ini bersaing untuk operator, sedangkan Jabatan lain tidak, karena unskill. Jadi sebenarnya tidak ada masalah dengan lowongan pekerjaan, hanya saja kualifikasi ini yang sulit terpenuhi,” ujarnya.
Kendati demikian, seiring membaiknya sektor pariwisata, diharapkan serapan tenaga kerja bisa lebih baik untuk tahun ini. Pelabuhan internasional kembali dibuka, sehingga kesempatan ini bisa menjadi pilihan bagi para pencaker.
Rudi mengungkapkan pihaknya juga tidak bisa menahan orang untuk masuk ke Batam. Untuk itu, perlu keahlian jika ingin ke Batam. Dan kemajuan Teknologi juga mendukung datangnya pencaker ke Batam.
“Semua sudah online. Jadi pencaker ini bisa cek apakah ada lowongan yang tersedia, sehingga mereka bisa daftar dulu sebelum ke Batam. Sehingga setiba di sini mereka langsung kerja. Tinggal buka medsos juga bisa. Semua sudah tersaji,” bebernya.
Ia menambahkan, jika ekonomi bangkit, dan kondisi kembali normal, maka lapangan kerja di berbagai sektor juga akan tersedia. Pelaku usaha makanan menggeliat, sudah pasti mereka butuh pekerja, dan ini adalah kesempatan untuk pencaker.
“Makanya kami bekerja, bagaimana agar kondisi ini kembali pulih. Karena dampaknya juga untuk pembangunan Kota Batam, pencaker hingga pelaku usaha,” ungkapnya.
Sumber: Batampos.co.id,
Editor: Lius Beda Kian