Perkuad-media.id, BATAM – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengapresiasi dan akan mendukung penuh pelatihan-pelatihan yang akan diselenggarakan oleh Republic Polytecnic of Singapore yang akan dilaksanakan terhadap pegawai dilingkungan Pemprov Kepri, institusi pendidikan, dan pelaku industri di Kepri. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Ansar dan Wagub Marlin dalam upaya Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Sehat, dan
Berdaya Saing dengan Berbasiskan Iman dan Taqwa.
“Kami akan memanfaatkan program ini sebesar-besarnya dan untuk itu akan mengidentifikasi lembaga pendidikan tinggi, pusat pelatihan dan perusahaan industri untuk mengikuti pelatihan-pelatihan ini,” kata Gubernur Ansar saat rapat bersama Manajemen Republic Polytechnic Singapore melalui video conference dari ruang kerjanya di Dompak, Senin (1/11/2021).
Pertemuan ini dihadiri oleh Direktur Kantor Relasi Internasional Republic Polytecnic of Singapore Terence Chong, Manajer Kantor Relasi Internasional Republic Polytecnic of Singapore Jason Tey, Veronica Enda Wulandari dan Hastin Dumadi dari KBRI Singapura. Gubernur Ansar didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum, Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Dali, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Burhanuddin, dan Kepala Biro Pemerintahan M. Darwin.
Gubernur Ansar menyampaikan bahwa program ini sangat penting dalam rangka menguatkan kerjasama pelatihan teknik antara Republic Polytecnic of Singapore dengan Pemprov Kepri.
“Pertemuan online ini bertujuan untuk merespon tawaran kerjasama dalam rangka kursus dan program pelatihan teknik khususnya pegawai Pemprov dan partisipan lain di Provinsi Kepri,” ujar Gubernur Ansar.
Menurut Gubernur Ansar, melalui surat Gubernur tertanggal 15 Juli 2021, Pemprov Kepri secara resmi mengajukan proposal pelatihan kepada Direktur Kantor Relasi Internasional Republic Polytechnic Singapore mengenai pelatihan teknis.
“Pelatihan tersebut berkaitan dengan area keahlian ekonomi digital, ilmu kelautan, manajemen pesisir, industri aero dinamis, penelitian lingkungan, pengembangan SDM, manajemen informasi data, Tenaga kerja multi keahlian, dan capacity building” ucap Gubernur.
Kemudian, lanjut Gubernur Ansar setelah komunikasi yang intensif dan produktif antara pihaknya dan Republic Polytecnic of Singapore, pelatihan pertama akan difokuskan pada peningkatan teknologi agrikultur dengan prinsip industri 4.0.
“Seperti yang disebutkan dalam surat balasan dari Republic Polytechnic Singapore bahwa Temasek Foundation ingin mengadakan program pelatihan khususnya untuk pegawai pemprov, institusi pendidikan, dan pelaku industri di Kepri melalui Republic Polytechnic Singapore” ungkapnya.
Sementara itu Manajer Kantor Relasi Internasional Republic Polytecnic of Singapore Jason Tey menyampaikan bahwa tujuan akhir dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas SDM budidaya pertanian dan kelautan serta dari sektor pendidikan dan pelaku industri.
“Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 18 bulan dan diharapkan dapat dimulai pada bulan Juni 2022. Sebagian besar pendanaan akan ditanggung oleh Temasek Foundation” ungkap Jason.
Sumber: Humaskepri
Editor: Lius Beda Kian