Perkuad-media.id, BATAM – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan uji coba bursa kripto selesai akhir tahun ini. Dengan demikian, investor bisa memberi aset kripto lewat bursa di Indonesia.
Dilansir CNN Indonesia.com, Menteri Perdagangan M Lutfi mengungkapkan uji coba bursa kripto sudah masuk dalam tahap akhir.
“Kami yakin ini semua sudah tahap akhir, kami sedang uji coba beberapa dari cryptoexchange ini. Insyaallah akhir tahun selesai semua,” ungkap Lutfi saat menjadi narasumber #chatroom di Instagram CNNIndonesia.com, Jumat (27/8).
Sebelumnya, Ketua dan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sidharta Utama mengatakan tujuan pembangunan bursa kripto adalah untuk melindungi pelaku usaha.
“Bursa ini fokusnya pada perlindungan pelaku usaha agar hubungan antar semua pihak bisa berjalan dengan baik, antara pedagang, investor, maupun dengan lembaga lain bisa jelas dan aman,” kata Sidharta dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Saat ini, ada ribuan jenis aset kripto. Dari ribuan jenis itu, Bappebti sudah mengeluarkan 226 aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia.
“Perkembangan penggunaan aset kripto di dunia demikian pesat sehingga bisa dipergunakan sebagai sarana pembayaran, investasi, dan lain-lain,” ucap Sidharta.
Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan mencatat transaksi aset kripto mencapai Rp478,5 triliun per Juli 2021. Angkanya melonjak dari posisi 2020 yang hanya Rp65 triliun.