Perkuad-media.id, Batam – Keselamatan masyarakat dalam berkendara dan berlalu lintas menjadi perhatian penuh bagi para pemangku kepentingan di Provinsi Kepulauan Riau. Sebagai salah satu pemangku kepentingan dan termasuk bagian dalam Pilar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau menginisiasi rapat Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada hari Kamis, 25 Maret 2023 di Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam
Rapat tersebut dihadiri berbagai instansi yang memangku kepentingan tersebut, antara lain Dirjen Hubdat Kementrian Perhubungan, Sekretaris Komisi III DPRD Prov Kepri, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Dirlantas Polda Kepri, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Kepri, Kepala Dinas Perhubungan Kab Kota se Provinsi Kepri dan instansi lainnya yang bertanggungjawab untuk mengupayakan peningkatan keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kepri dalam berkendara dan menggunakan transportasi umum.
Dalam rapat tersebut disepakati program-program dan langkah-langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan. Data Jasa Raharja Cabang Kepri menyebutkan bahwa sampai dengan minggu ketiga bulan Mei tahun 2023 jumlah santunan yang diserahkan kepada korban kecelakaan lalu lintas mencapai lebih tinggi 10,46% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Jumlah aktivitas penyerahan santunan yang lebih tinggi dibanding tahun lalu tetap harus menjadi perhatian bagi seluruh Stakeholder terkait dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas untuk bersama-sama terus menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Kepri yang masih tinggi jika dibandingkan dengan luas wilayah geografisnya, sehingga upaya-upaya pengurangan angka kecelakaan perlu segera dilakukan sehingga masyarakat lebih aman dan nyaman dalam berkendara dan berlalu lintas.
Tri Yulianto yang mewakili jajaran Dirlantas Polda Kepri menyampaikan “Dalam upaya mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan dan jumlah laka di Kota Batam ini khususnya, diperlukan upaya preventif kecelakaan seperti pembinaan dan penyuluhan ke perusahaan, sekolah dan komunitas untuk lebih menggunakan moda transportasi kendaraan umum sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan”.
Suharto yang mewakili Dinas Perhubungan menyampaikan dalam pertemuan FKLL “Sinergitas seluruh instansi dalam FKLL di Provinsi Kepulauan Riau ini harus terbentuk dan menjadi wadah transportasi yang baik dan aman salah satunya dengan komitmen untuk membangun System Manajemen Transportasi Cerdas (ITMS) yang merupakan proses integrasi teknologi berbagai moda transportasi dan manajemen lalu lintas yang mendukung perencanaan, operasi dan layanan transportasi publik yang aman, nyaman dan terjangkau”.
Mulyadi yang mewakili PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau menyampaikan informasi penting terkait Jasa Raharja, mulai dari peran dan fungsi tugas Jasa Raharja, hak dan kewajiban bagi korban kecelakaan lalu lintas, kinerja pelayanan dan informasi pencegahan laka baik informasi waktu, penyebab, lokasi titik rawan laka maupun himbau berkeselamatan.
Dalam pertemuan FKLL tersebut Mulyadi menyampaikan “Akan pentingnya masyarakat untuk peduli akan tindakan preventif dalam berkendara yang aman dan tertib agar selalu selamat dalam berkendara, selain itu kami juga meminta bantuan sinergitas mitra kerja FKLL untuk bersama-sama dalam mendukung ketaatan masyarakat dalam membayar pajak kendaaan bermotor bagi masyarakat Kepri, mengingat besarnya jumlah santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan bersumber dari SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) yang dikutip melalui mekanisme samsat”.
Semoga seluruh mitra kerja yang turut hadir dalam rapat koordinasi forum komunikasi kecelakaan lalu lintas siap bersinergi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan dan juga jumlah korban laka yang mengalami musibah di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. (*)