Perkuad-media.id, BATAM – Pebalap Moto3, Jason Dupasquier (Pruestel GP), meninggal dunia pada usia 19 tahun setelah mengalami kecelakaan fatal pada kualifikasi kedua (Q2) Moto3 Italia. Kualifikasi Moto3 Italia dihelat di Sirkuit Mugello pada Sabtu (29/5/2021).
Jason Dupasquier mengalami kecelakaan downside menjelang akhir Q2 Moto3 Italia di Tikungan 9 Sirkuit Mugello.
Dalam tayangan ulang, pebalap asal Swiss itu kehilangan kendali atas motornya dan langsung terjatuh di Tikungan 9.
Jason Dupasquier saat itu memacu motornya dengan kecepatan tinggi tepat di depan pebalap Tech3 asal Jepang, Ayumu Sasaki.
Jarak yang sangat dekat membuat Ayumu Sasaki tidak bisa menghindari Jason Dupasquier yang sudah terjatuh terpental dari motornya. Ayumu Sasaki yang kala itu juga melaju cepat pada akhirnya menabrak tubuh Jason Dupasquier di depannya.
Dalam tayangan ulang, Ayumu Sasaki juga menabrak motor dan Jason Dupasquier.
Akibatnya, Ayumu Sasaki terpental dari motornya sendiri atau mengalami kecelakaan highside setelah bersinggungan dengan Jason Dupasquier. “Dupasquier jatuh di depan saya. Motornya ke tengah lintasan. Saya tidak bisa menghindarinya,” kata Ayumu Sasaki seusai kualifikasi Moto3 Italia dikutip dari situs Motorsport. “Saya menabrak motornya dan mengalami kecelakaan yang fatal,” tutur Ayumu Sasaki.
Di sisi lain, Jason Dupasquier kala itu masih tergeletak di lintasan setelah bertabrakan dengan Ayumi Sasaki.
Dikutip dari situs Motorsport, Jeremy Alcoba (Indonesian Racing Gresini) dikabarkan juga sempat bersinggungan dengan Jason Dupasquier.
Akibat dari kecelakaan yang melibatkan Jason Dupasquier, Jeremy Alcoba, dan Ayumu Sasaki, bendera merah atau red flag langsung dikibarkan sebagai tanda bahwa sesi Q2 Moto3 Italia dihentikan.
Tim medis di Sirkuit Mugello kemudian langsung bergegas menuju Tikungan 9 untuk memberi perawatan pertama ke Jason Dupasquier yang masih terkapar.
Adapun Ayumu Sasaki dan Jeremy Alcoba langsung bisa berdiri meskipun mengalami cedera ringan.
Setelah hampir 40 menit di rawat di Sirkuit Mugello, Jason Dupasquier pada akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Careggi di Florence menggunakan helikopter atau ambulans udara.
Selama dirawat di Rumah Sakit Careggi, kondisi Jason Dupasquier terus kritis.
Dikutip dari situs AFP, Jason Dupasquier menderita parah di bagian otak, dada, dan perut, hingga harus naik meja operasi.
“Kerusakan otak yang parah,” kata seorang juru bicara Rumah Sakit Careggi.
Setelah dirawat selama kurang lebih 24 jam, Jason Dupasquier masih terus dalam keadaan kritis hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu (30/5/2021) sore WIB. “Kami sangat berduka mengabarkan bahwa Jason Dupasquier meninggal dunia,” bunyi pernyataan resmi MotoGP.
“Atas nama keluarga besar MotoGP, kami mengucapkan belasungkawa dan dukungan untuk keluarga, tim, dan orang-orang terkasih yang ditinggalkan,” bunyi pernyataan resmi MotoGP. “Kamu akan selalu kami rindukan, Jason. Berkendaralah dengan damai,” bunyi pernyataan resmi MotoGP.
Baca juga: Joan Mir soal Meninggalnya Jason Dupasquier: Jangan Lupa, Ini Olahraga Berbahaya…
Musim ini adalah tahun kedua Jason Dupasquier berkarier di kelas Moto3. Jason Dupasquier mengawali kariernya di ajang Supermoto dan sempat menjadi juara nasional negara asalnya, Swiss. Bakat balap Jason Dupasquier menurun langsung dari ayahnya, Phlippe Dupasquier, yang merupakan mantan pebalap motorcross. Jason Dupasquier mulai beralih dari Supermoto dan menekuni ajang balap motor lintasan sirkuit pada 2016.
Pebalap kelahiran 7 September 2001 itu kemudian debut di Kejuaraan Dunia Moto3 2020 bersama PruestelGP.
Menjelang Moto3 Italia 2021, Jason Dupasquier menempati peringkat ke-10 klasemen pebalap dengan raihan 27 poin.
Di kutip dari : Kompas.com