Perkuad-media.id, BATAM – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad akan menghapuskan antigen sebagai syarat perjalanan antar pulau di Kepri.
Ansar menerangkan, penghapusan antigen itu akan disejalankan dengan pengumuman PPKM pada Senin (4/9/2021) pekan depan.
Mantan Anggota DPR RI itu memastikan, antigen sebagai syarat perjalanan akan tetap dihapus meskipun nantinya Kepri masih di level tiga.
“Nanti tunggu pengumuman PPKM tanggal 04. Nanti walaupun masih level tiga khusus perjalanan di dalam wilayah Provinsi Kepri akan kita hapuskan,” kata Ansar seperti dilansir sijoritoday, Rabu, (29/9).
Sementara, untuk perjalanan ke luar Kepri, Ansar akan meminta izin ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia.
“Untuk di luar Kepri nanti kita izin dulu ke kementerian perhubungan,” ungkapnya.
Ansar berharap, dihapuskannya antigen dapat meringankan beban masyarakat. Namun ia tetap mengimbau agar protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ketat.
“Kita tidak mau nanti lonjakan kasus itu naik jadi protokol kesehatan harus tetap diterapkan,” tambahnya.
Sebelumnya pada Sabtu (25/9/2021) kemarin, Anggota DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin meminta Ansar menghapuskan antigen sebagai syarat perjalanan.
Menurut Wahyu, dengan capaian vaksinasi yang mencapai 80 persen lebih, Kepri sudah layak bebas dari kewajiban antigen.
“Kalau antigen sih harus dicabut sama pak Gubernur. Capaian vaksinasi udah 80 persen lebih,” katanya, Sabtu (25/9/2021) kemarin.
Ekonomi yang belum pulih dan masih terhimpitnya ekonomi masyarakat perlu menjadi pertimbangan bagi Gubernur untuk menghapuskan antigen.
Wahyu juga menghitung pengeluaran masyarakat untuk sekali antigen, menurutnya biaya sekali antigen setara dengan harga beras 5 kg dengan mutu terbaik.
“Harga beras 5 kilo 50 ribu, antigen 90 ribu. Mending buat beli beras daripada antigen,” ungkapnya.