Perkuad-media. Id, BATAM – Gempa bumi tektonik berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah Halmahera, tapi tak berpotensi tsunami.
Disampaikan oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bambang Setiyo Prayitno MSi bahwa kejadian gempa ini terjadi pada pukul 05.59 WIB, Rabu (5/5/2021).
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M 5,7 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 5,2.
Disebutkan Bambang, episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,59 LU dan 127,21 BT.
Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 64 kilometer arah Barat Laut Kota Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 130 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku,” kata dia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Kendati hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, tetapi getaran dari guncangannya dirasakan oleh masyarakat di sejumlah wilayah.
Masyarakat di daerah Bitung dan Manado merasakan getaran dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Sementara itu di daerah Ternate dan Molibagu dampak getarannya hanya berskala intensitas II MMI. Tetapi, dengan skala ini saja sudah cukup membuat getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ujarnya.
Sebagai informasi, hasil monitoring BMKG hingga pukul 06.30 WIB, Rabu (5/5/2021) belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.
Masyakarat diminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucap dia
Di kutip dari (kompas. Com)