Perkuad-media.id, BATAM – Penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM 2021 ditargetkan rampung pada akhir September 2021. Lantas apakah bantuan tersebut akan dilanjutkan pada 2022?
Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kelanjutan program BLT UMKM tersebut.
Saat ini, Kemenkop UKM masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait anggaran program BLT UMKM 2022.
“BPUM tahun depan kita menunggu (keputusan) dari Kemenkeu, kalau diminta lagi kita siap, karena masih banyak yang membutuhkan dan berharap menerima bantuan ini,” ujarnya dalam jumpa pers virtual seperti dilansir Kompas.com, Senin (20/9/2021).
Menurut Eddy, kelanjutan program BLT UMKM akan sangat tergantung kepada alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Meski belum ada kepastian soal BLT UMKM 2022, Kemenkop UKM memastikan akan terus melakukan evaluasi penyaluran bantuan tersebut, baik secara internal maupun dengan melibatkan lembaga lainnya.
“Evaluasi tentu ada dari internal dan BPK dan BPKP,” kata Eddy.
Hingga saat ini, Kemenkop UKM mencatat telah menyalurkan BLT UMKM kepada 12,7 juta penerima dengan total penyaluran sebesar Rp 15,24 triliun. Sementara target UMKM yang dibidik untuk diberikan bantuan di tahun ini sebesar 12,8 juta penerima.
Eddy mengungkapkan Jawa Barat jadi provinsi dengan penerima BLT UMKM terbanyak yaitu 2.465.568 penerima dengan total penyaluran sebesar Rp 5,9 triliun.