Perkuad-media.id, BATAM – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol-PP) Salim mengatakan sebanyak 240 personel gabungan akan dikerahkan untuk membongkar ratusan lapak pedagang kaki lima di Simpang Barelang, Batam, Senin (7/6/2021) mendatang.
“Tanggal 7 kita tertibkan. Ini kesepakatan kita saat bertemu dengan warga kemarin,” ujar Salim saat dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021).
Menurutnya, ada ratusan yang akan ditertibkan.
Hanya saja, sudah ada warga yang membongkar sendiri lapak mereka.
“SP kita ada 156 lembar. Tapi tak semua dibagikan lantaran ada yang sudah bongkar sendiri dan ada yang sudah kosong. Nanti kita rekap lagi,” katanya.
Salim melanjutkan, ada 240 personil Tim Gabungan yang melakukan pembongkaran.
Sebelumnya diberitakan, proyek pelebaran jalan Simpang Barelang Batam terus digesa pengerjaannya oleh kontraktor.
Saat ini pengerjaan pelebaran jalan dilakukan sebelah kiri jalan dari arah Batuaji, menuju Muka Kuning.
Hal itu karena hingga saat ini, para pedagang yang semestinya direlokasi dari lokasi proyek masih belum juga pindah dari kawasan tersebut.
Padahal, menurut Camat Sagulung Reza, Khadafy, jalan tersebut ditargetkan selesai akhir 2021 ini.
“Pengerjaannya akan dilakukan bertahap, sambil meninggu relokasi pedagang, kontraktor terlebih dahulu mengerjakan jalan sebelah kiri,”kata Reza.
Setelah sebelah kiri jalan selesai dikerjakan maka akan dikerjakan jalan belok kiri langsung ke arah Barelang.
“Pemerintah Kota berharap tahun ini semuanya bisa tuntas, agar jalan di Tembesi tidak terjadi macet setiap hari, saat jam sibuk pulang kerja,” katanya.
Dia juga mengatakan, saat ini Simpang Barelang, merupakan objek vital, setelah Pemerintah pusat membangun Rumah Sakit khusus Infeksi (RSKI) yang saat ini menjadi tempat perawatan pasien Covid di Galang.
“Kita berharap dan minta dukungan dari semua pihak agar pembangunan jalan tersebut bisa cepat dikerjakan,” kata Reza.
Sementara itu, berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id di lapangan, Senin (31/5/2021), sebanyak dua unit alat berat sedang melakukan pematangan lahan.
Selain itu, beberapa unit mobil truk roda sepuluh, mengangkut tanah untuk pematangan jalan.
Jalan simpang Barelang yang saat ini dikerjakan luasnya hampir tiga kali lipat dari jalan yang ada saat ini, lahan buffer Zone, yang ada di ratakan dan ditumbun.
Sesuai dengan wacana pemerintah kota Batam, bahwa simpang Barelang nantinya akan ditata, yakni di tengah jalan akan dibangun bundaran dan air mancur.
Sementara untuk di pinggir jalan akan dibangun taman hias.
Di kutip dari tribunbatam. Id