Perkuad-media.id, BATAM – Membaca fiksi seperti novel atau cerita pendek adalah hobi yang disukai banyak orang.
Membaca fiksi dapat dijadikan sebagai kegiatan pelepas penat setelah aktivitas sehari-hari, pengisi hari libur, atau sebagai pengantar tidur.
Meski terkesan sepele, membaca fiksi ternyata memiliki banyak manfaat Saat membaca fiksi, seseorang akan membayang dia berada di posisi tokoh dalam cerita.
Dengan begitu, dia akan memahami apa yang tokoh tersebut rasakan atau pikirkan, sehingga timbul empati.
Menurut Agus Baro”saat membaca sebuah buku kita akan merasakan sesuatu yang merespon pikiran dan wawasan kita dalam dimensi yang berbeda” sebut nya.
Sejumlah studi menemukan bahwa membayangkan sebuah cerita dapat mengaktifkan beberapa bagian otak.
Bagian-bagian otak tersebut bertanggung jawab dalam hal memahami orang lain atau melihat dunia dari perspektif baru.
Bahkan, membaca terbukti jauh lebih baik dalam meredakan stres daripada mendengarkan musik, minum teh, berjalan, atau bermain game.
Membaca selama 6 menit juga dapat memperlambat detak jantung, meredakan ketegangan otot, serta menenangkan pikiran.
Hal ini adalah salah satu kunci untuk bisa menerapkan pola tidur yang baik dan konsisten.
Oleh karena itu, seseorang akan terbantu dalam memahami perasaan atau kondisi mental orang lain di dunia nyata.
Kemampuan ini sangat penting dalam menjalin hubungan dengan orang-orang sekitar.
Agus baro menambah kan”buku adalah jendela ilmu yang banyak tertulis di dalam nya”tutup nya.
Sumber(Agus baro tokoh muda IKA KOTA BATAM)