Perkuad-media.id, BATAM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kabupaten Flores Timur tahun 2021 akan menyelenggarakan hari ulang tahun (HUT) PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN), yang berlangsung di Kecamatan Witihama Pulau Adonara. Kegiatan ini juga akan melibatkan perwakilan Pengurus dan angggota PGRI se-Kabupaten Flores Timur yang tersebar di 19 Kecamatan.
Dilansir Gagasan Indonesia Satu, perayaan hari lahir (Harlah) PGRI dan HGN 2021 tersebut, merupakan sebuah terobosan yang sepanjang sejarah belum pernah ada, yakni menyelenggarakan HUT PGRI dan HGN secara terpusat di Kecamatan Witihama, Pulau Adonara serta melibatakan instansi-instansi terkait.
Ketua PGRI Flores Timur (Flotim), Maksimus Masan Kian menyatakan, seluruh rangkaian acara dalam memperingati Harlah PGRI dan HGN tingkat Kab. Flotim, telah dipercayakan kepada pengurus Panitia PGRI cabang Witihama.
Panitia pelaksana HUT PGRI dan HGN 2021, yang telah dipercayakan kepada PGRI Cabang Witihama sungguh luar biasa dan bahkan menginspirasi, karena dari cara melakukan persiapan acara tersebut.
Tuan rumah pelaksan sekaligus menjadi perdana secara terpusat tingkat Kabupaten Flores Timur tersebut, telah memberikan contoh yang baik kepada pengurus cabang PGRI yang lain untuk kesempatan di tahun-tahun yang akan datang.
Dalam waktu yang sangat singkat dengan segala keterbatasan, panitia yang dipercayakan itu, telah meramu konsep acara untuk dilaksanakan bersama.
Walaupun ada kekurangan, namun mereka sudah sangat maksimal mempersiapkannya, dengan menghadirkan seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk menyukseskan kegiatan ini.
Kegiatan diawali, Selasa (23/11/2021) mendatang, dilakukan prosesi penjemputan di pintu masuk Kec. Witihama, di Desa Lamablawa. Pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur dan masing-masing Ketua PGRI Cabang se-Kabupaten Flores Timur bersama utusan, akan disambut secara Adat Lamaholot. Ketua PGRI Kabupaten, Ketua-Ketua PGRI Cabang akan dikalungi selendang adat Lamaholot sebagai ungkapan selamat datang, selanjutnya menyuguhkan minuman tradisional tuak dan sirih pinang dan pengguntingan pita pertanda pintu rumah Witihama dibuka.
Setelah pintu Rumah Witihama dibuka, dilanjutkan dengah Pawai Budaya bersama rombongan dan seluruh guru di Kecamatan Witihama, tentu tidak ketinggalan masyarakat di Kecamatan Witihama.
Saat intu rumah Witihama dibuka, rombongan akan disambut dengan gembira oleh Tarian Soka. Tarian ini akan dibawahkan oleh Ibu Guru TKK di Kecamatan Witihama. Dan terkait tarian ini, Ibu Guru TKK sudah menyiapkan dengan sangat baik dan siap tampil guna menyukseskan acara tersebut.
Tidak hanya tarian Soka, mengiringi perjalanan akan ada tarian hedung secara bergantian dari guru-guru yang diantaranya bergabung dalam Sanggar Seni Hedung Pledo.
Sumber: GAGASAN INDONESIA SATU
Editor: Lius Beda Kian